Kiat-Kiat Praktis untuk Mahasiswa Baru Menghadapi Lingkungan Kampus yang Baru

    

Mahasiswa Baru

    Kehidupan kampus bagi mahasiswa sering kali dianggap sebagai kehidupan yang bebas dimana kita bisa melakukan hal sesuka kita seperti berbusana sesuai keinginan, punya banyak waktu untuk sekedar nongkrong di kedai sampai di Mall ternama. Tapi anggapan itu tak sepenuhnya benar dan tepat, bagi para mahasiswa tak jarang waktu luang yang mereka punya dihabiskan untuk mengerjakan tugas individu sampai tugas kelompok ataupun untuk berorganisasi lewat UKM ataupun HIMA yang mereka ikuti. Tak jarang aktivitas padat tersebut awalnya membuat para Mahasiswa baru merasa kaget dan akhirnya kelabakan dalam beradaptasi di lingkungan yang baru.

  Bagi Mahasiswa baru tentunya masih teringat jelas tentang lingkungan yang mereka hadapi saat SMA, dimana tugas dianggap berat tapi tak seberat di perkuliahan. Dimana Guru masih setia mendampingi mereka dengan sabar. Semua itu akan berbeda ketika kita menjalani kuliah. Pada perkuliahan kita dituntut menjadi pribadi yang mandiri untuk mencari bahan serta materi dan dituntut untuk berpikir kritis terhadap permasalahan yang ada. Lalu bagaimana kiat-kiat yang harus dipersiapkan seorang Maba untuk bertransformasi dengan kehidupan kampus yang masih asing? Berikut ini adalah persiapan-persiapan yang bisa dilakukan oleh seorang Maba : 

1. Memulai Adaptasi dengan lingkungan yang baru 

Adaptasi dengan lingkungan yang baru

Seperti yang telah disinggung diatas, Lingkungan perkuliahan dan kondisi yang ada didalamnya termasuk hal yang baru. Karena prinsipnya kuliah tidak seperti SMA. Untuk itu perlu ditanamkan pada diri kita untuk melakukan adaptasi untuk mengenal lingkungan sekitar, bagaimana perkuliahan itu sendiri. Dengan proses adaptasi tersebut kita akan menjadi individu yang mandiri. 

2. Banyak Mencari Informasi dan membaca

  Sebagai mahasiswa baru tentunya kita harus aktif mencari informasi baik informasi tentang perkuliahan, tips-tips maupun berita yang ada disekitar kita. Dengan informasi yang kita baca tersebut kita akan dapat mengerjakan hal dengan lancar dan kemungkinan salah akan menjadi lebih sedikit.

3. Menumbuhkan Minat pada Teknologi 

Apabila kita menumbuhkan minat pada teknologi kita akan terbiasa mengerjakan tugas perkuliahan yang seringkali memanfaatkan teknologi dengan baik dan lancar. 

4. Meningkatkan komunikasi, jiwa kepemimpinan dan kemampuan menyelesaikan masalah

   Dunia yang baru menuntut kita untuk aktif berkomunikasi dengan orang lain untuk memperluas relasi kita. Selain itu apabila dalam perkuliahan nanti kita tidak akan canggung untuk berpresentasi karena kita memiliki public speaking yang bagus. 

5. Manajemen Waktu 

  Sebenarnya permasalahan tentang waktu yang padat bukan hanya dialami oleh Mahasiswa Baru tetapi juga oleh Orang-orang pada umumnya. Hal ini bisa diselesaikan dengan mempersiapkan jadwal waktu agar kegiatan-kegiatan dapat dilakukan dengan efisien dan efektif. Buatlah prioritas kegiatan yang harus diutamakan dan hindari melakukan kegiatan yang tidak berguna. 

6. Menentukan Tujuan dan menanamkan tujuan tersebut dalam diri kita 

  Tujuan kuliah pada awalnya adalah untuk mencari ilmu yang kemudian dapat kita aplikasikan pada saat berkarier nanti. Tetapi tanamkan dalam diri kita bahwa kuliah tidak hanya sekedar mengejar IPK tinggi tetapi juga harus mampu mengembangkan softskill kita. Pada akhirnya kita akan mencapai taraf kesuksesan dimana kemampuan akademik dan nonakademik kita akan berkembang dengan seimbang dan mempermudah kita dalam meraih pekerjaan yang mapan. Untuk meraih tujuan sukses, kita harus menjadi individu yang fokus dan menjadi individu yang baik. Tanamkan motivasi sukses tersebut di dalam diri kita. 

7. Mengenal UKM dan Selektif dalam mengikuti UKM yang sesuai dengan bakat dan kemampuan kita 

Mengikuti UKM dapat meningkatkan softskills kita. Dengan berorganisasi jiwa kepemimpinan kita akan terasah dengan baik tak hanya itu kita juga dapat meraih prestasi yang dapat kita jadikan nilai plus saat besaing memperebutkan lowongan. Namun yang sering menjadi masalah adalah ketidaktahuan Mahasiswa Baru mengenai UKM yang diikutinya dan hanya ikut-ikutan teman. Mereka lalu mengikuti banyak UKM tanpa melihat jadwal dan kemampuan mereka alhasil mereka tidak mampu berkembang didalamnya. Seyogyanya Pilihlah UKM yang sesuai bakat dan kemampuan kita, lebih baik mengikuti satu UKM tetapi benar benar fokus dan berprestasi daripada banyak mengikuti UKM tetapi karna asal ikut-ikutan karena hal ini dapat menyebabkan kita tidak serius dan akhirnya tidak menghasilkan apapun bagi kita.

  Itu dia kiat-kiat yang dapat dilakukan oleh mahasiswa baru dalam bertransformasi dengan kehidupan kampus yang baru. Jangan pernah patah semangat dan menyerah karena kita akan menjadi agen perubahan bagi kemajuan indonesia saat ini dan pada masa yang akan datang. Semangat Mahasiswa Baru!